theIndonesian – Anda punya saham PT Astra International Tbk (ASII) di pasar bursa? Waspada. Pasalnya, saham Astra International jeblok 4,12 persen menjadi Rp 4.890 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (19/4)
Pada sesi pertama, saham Astra International sempat menyentuh level Rp 4.870 yang merupakan level terendahnya dalam satu tahun terakhir. Sebanyak 131,41 juta lembar saham ditransaksikan dengan frekuensi 35.589 kali, dan nilai transaksi Rp 638,45 miliar.
Di satu sisi, penjualan mobil wholesales secara nasional mencapai 74.724 unit pada Maret 2024, naik enam persen dari bulan sebelumnya. Sementara, Astra International pada Maret 2024 secara wholesales bisa menjual sebanyak 40.438 unit dengan pangsa pasar 54 persen.
Analis Indo Premier Sekuritas, Giovanni Dustin dan Ryan Dimitry dalam risetnya pada Selasa (16/4), mencatat, peningkatan penjualan mobil wholesales +6 month on month (mom) didukung dengan permintaan musiman terkait libur hari raya Idul Fitri. Namun, penjualan tersebut turun 26 persen secara year on year (yoy).
Giovanni dan Ryan pun menulis bahwa volume penjualan Astra International mencapai 40 ribu unit pada 24 Maret atau minus 24 persen yoy atau minus tiga persen mom. Pangsa pasar 4W Astra International dinormalisasi menjadi 54 persen pada 24 Maret.
Penjelasan mereka berdua, pemeriksaan saluran ke diler menunjukkan bahwa diskon meningkat untuk basis mom pada April 2024, dari semula Rp 19,2 juta pada Maret 2024 menjadi Rp 21,9 juta pada April 2024, atau naik 13 persen mom.
The Indonesian