theIndonesian – Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat (5/4), kedatangan empat orang menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Mereka datang untuk memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Keempat menteri yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Tri Rismaharani hadir lebih dahulu pada pukul 07.24 WIB. Menteri yang akrab disapa Risma itu datang dengan mengenakan baju batik dengan nuansa warna cokelat dan kuning. Namun, ia tidak menjawab pertanyaan wartawan ketika keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam Gedung I MK.
Berikutntya adalah Airlangga Hartarto yang hadir pada pukul 07.28 WIB dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi berwarna hitam. Ketika ditanya, Airlangga hanya berkata singkat, “Alhamdulillah.”
Lalu, pukul 07.30 WIB, Sri Mulyani Indrawati datang di Gedung I MK dengan mengenakan blus berwarna hitam beraksen batik. Senada dengan Airlangga, saat ditanya, dia hanya komentar sedikit, “Alhamdulillah, nanti lihat di dalam (ruang sidang), ya.”
Terakhir yang hadir adalah Muhadjir Effendy. Ia tiba pukul 07.50 WIB dan mengenakan jas berwarna hitam, kemeja putih, dan peci hitam. Muhadjir hanya melambaikan tangan dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Sementara, pemohon satu tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pemohon dua tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah tiba di MK sejak pukul 07.00 WIB. Sejumlah anggota kuasa hukum pemohon satu yang hadir antara lain Yusril Ihza Mahendra, Hotman Paris Hutapea, dan OC Kaligis.
Sedangkan anggota tim hukum pemohon dua yang hadir antara lain Todung Mulya Lubis, Henry Yosodiningrat, Maqdir Ismail, dan Ronny Talapessy. Sekilas info, MK menjadwalkan pemanggilan empat menteri Kabinet Indonesia Maju untuk dihadirkan sebagai pihak yang perlu didengar keterangannya dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024.
The Indonesian