No Result
View All Result
The Indonesian
Selasa, 15 Juli 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home News

Selalu Telat Laporkan Kinerja Keuangan, PLN Punya Utang Hingga Rp 631,54 Triliun

Kamis, 16 Mei 2024
in News
Selalu Telat Laporkan Kinerja Keuangan, PLN Punya Utang Hingga Rp 631,54 Triliun

Kantor pusat PLN. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – PT PLN (Persero) memiliki jumlah utang yang mesti dibayar (liabilitas) mencapai Rp 631,54 triliun. Terdiri atas utang jangka pendek Rp 149 triliun dan utang jangka panjang Rp 482,5 triliun.

Kondisi tersebut tercermin dari laporan keuangan konsolidasi perseroan per 30 Juni 2023. Sementara secara akumulasi kinerja PLN selama satu tahun ke belakang, yakni sepanjang 2023, belum tercerminkan.

Pasalnya, perusahaan setrum pelat merah tersebut memang kerap terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunannya.

Kembali ke persoalan utang perseroan. Utang jangka panjang PLN terbesar dipasok dari utang obligasi dan sukuk ijarah yang mencapai Rp 190,88 triliun. Kemudian diikuti utang bank sebesar Rp 106,33 triliun.

Sementara untuk utang jangka pendek, terbesar disumbang dari utang pihak ketiga sebesar Rp 40,32 triliun dan utang bank Rp 25,94 triliun.

PLN juga diketahui memiliki utang kepada pemerintah dan lembaga keuangan pemerintah non-bank. Misalnya, PLN berutang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 2,59 triliun dan utang dividen ke pemerintah sebesar Rp 2,19 triliun.

PLN ternyata juga memiliki utang kepada 33 perbankan lokal maupun multinasional. Bank lokal yang memberikan utangan kepada PLN di antaranya, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, BTN, dan BCA.

Ada pula Bank Danamon Indonesia, Bank Maybank Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank HSBC Indonesia, Bank DBS Indonesia, MUFG Bank.

Sedangkan bank luar negeri yang uangnya dipinjam oleh PLN sebut saja Bank of China Limited, China Development Bank, Hungarian Export Import Bank, JBIC, Mizuho, CIB Paris, BNP Paribas, dan Exportni Garancni.

Di satu sisi, saldo PLN per 30 Juni 2023 terkait modal ditempatkan dan disetor penuh mencapai Rp 145,54 triliun. Lalu penyertaan modal negara dalam proses penerbitan saham hanya Rp 5 triliun.

PLN pada periode enam bulan tersebut baru meraih pendapatan usaha sebesar Rp 234,52 triliun, namun beban usaha yang mesti ditanggung PLN untuk periode tersebut pun cukup besar, yaitu Rp 202,2 triliun.

The Indonesian

admin

admin

Next Post
PDI Perjuangan: Nama Djarot dan Ahok Masuk Kandidat Pilkada Jakarta

PDI Perjuangan: Nama Djarot dan Ahok Masuk Kandidat Pilkada Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

KPK Sidik Dugaan Korupsi di Anak Usaha Telkom

KPK Sidik Dugaan Korupsi di Anak Usaha Telkom

1 tahun ago
Rumah Rakyat, Masalah Tak Kunjung Usai

Rumah Rakyat, Masalah Tak Kunjung Usai

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024