No Result
View All Result
The Indonesian
Sabtu, 24 Mei 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Sukses Bangun Smelter dan Takut Kehilangan Cuan, Freeport Kembali Diizinkan Ekspor Konsentrat Tembaga

Rabu, 8 Mei 2024
in straight news
Tahun Lalu, Freeport Raih Penjualan Hasil Tambang Rp 145,9 Triliun

Tambang Freeport di Papua. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – Pemerintah akhirnya akan menyetujui relaksasi perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

Semula, izin ekspor konsentrat tembaga Freeport sudah berakhir pada Mei ini. Persetujuan tersebut dilontarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (8/5).

Dalih Jokowi, relaksasi diberikan karena Freeport sudah berhasil membangun smelter katoda tembaga di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Saat ini pemerintah Sedang melakukan perhitungan soal bea keluar (BK) ekspor konsentrat tembaga yang bakal diterapkan Freeport.

Joko Widodo. | Foto: Istimewa.

Kata Jokowi, “Diperpanjang. Ini masih berhitung mengenai dikenakan berapa. Mereka telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen.”

Jokowi kembali bilang, “Pembangunan smelter di Manyar telah menunjukan komitmen Freeport dalam hilirisasi dalam negeri. Saya kira itu bagus sekali dan harus dihargai.”

Sebelumnya, akhir April lalu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pernah mengungkapkan bahwa pemerintah akan kembali memikirkan soal izin ekspor tembaga untuk Freeport usai Mei 2024.

Bahlil Lahadalia. | Foto: Istimewa.

Alasan Bahlil kala itu, pemerintah perlu memikirkan izin ekspor tembaga usai Mei 2024 karena adanya potensi kerugian negara, yang dikabarkan mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 32 triliun.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas pernah menjelaskan bahwa smelter Manyar akan selesai dibangun pada Mei dan beroperasi pada Juni 2024. Tapi, proses produksi tembaga baru dapat dilakukan pada awal Agustus.

Tony Wenas. | Foto: Istimewa.

Tony sempat bilang bahwa kapasitas produksi konsentrat tembaga bakal sebesar 50 persen pada Agustus 2024 atau berkisar 850 ribu ton dan akan naik hingga 1,7 ton serta menghasilkan 600 ribu ton katoda tembaga pada akhir 2024.

The Indonesian

heri heri

heri heri

Next Post
Penjualan Bijih Nikel Diproyeksi Naik, Saham Antam Ditargetkan Melesat

RUPS Antam, Bagi Keuntungan Hingga Copot Direktur Keuangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Mahfud MD: Hak Angket Tidak Mengubah Keputusan KPU

Soal Keputusan Hakim MK, Mahfud MD: “Sepanjang Sejarah Baru Ada ‘Dissenting Opinion’, Ini Merupakan Teater Hukum”

1 tahun ago
Istana Pastikan 11.916 ASN Pindah ke IKN September Tahun Ini, Jokowi Kapan Mulai Berkantor di Sana?

Penerapan ‘Green Material’ di IKN Bisa Kurangi Emisi Karbon

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024