theIndonesian – Sosok Helena Lim memang menggemparkan publik belakangan. Namanya sebelumnya terdengar sangat ‘wangi’. Maklum dia dikenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kawan-kawan Helena bukan orang sembarangan. Mulai dari para pesohor papan atas hingga putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Namun, publik terkejut ketika dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah dan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk untuk periode 2015 hingga 2022.
Peran Helena Lim dalam kasus ini tidak bisa dianggap remeh. Helena Lim mengemas perannya dengan bungkus tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Ia pun diduga kuat telah memberikan bantuan mengelola hasil tindak pidana penyewaan peralatan peleburan timah.
Berikut ini foto-foto ketika Helena Lim saat masih menghirup udara bebas, dan menjadi crazy rich:
Publik pun kini terbuka matanya. Kekayaan Helena ternyata ternyata lewat jalan haram, yakni menjadi bagian dari koruptor untuk mengeruk kekayaan sumber daya alam di republik ini. Semula, publik kenal Helena Lim sebagai pengusaha sukses dan kaya raya yang kerap menampilkan kemewahan.
Hal itu tercermin dari pilihan fesyen Helena. Saat tampil di podcast milik Kaesang Pangarep, Helena mengenakan pakaian berharga Rp 40 juta. Tidak hanya itu, Helena juga mengenakan anting seharga Rp 5 miliar dan gelang bernilai Rp 70 juta. Tidak ketinggalan, ada jam tangan seharga Rp 2 miliar.
Helena juga kerap menampilkan rumah mewah di PIK yang memiliki campuran gaya klasik dan modern. Rumah tersebut dilengkapi dengan kolam renang hingga salon pribadi. Selain soal kekayaannya yang melimpah, Helena Lim sempat membuat heboh pada 2021 silam karena mendapat suntik vaksin Covid-19 yang pertama.
Penyuntikan vaksin terhadap Helena Lim menjadi perbincangan karena ia dianggap tidak masuk kriteria kelompok prioritas penerima vaksin. Helena Lim diketahui sempat berprofesi sebagai seorang penyanyi. Ia pernah merilis lagu berjudul Pasrah.
Berikut foto-foto ketika Helena Lim saat sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung:
The Indonesian
