theIndonesian – Elon Musk berencana memungut biaya dalam jumlah kecil dari pengguna baru sosial media X, dulu bernama Twitter, untuk membuat unggahan di media sosial tersebut. Tujuan pengenaan biaya tersebut dalam upaya mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh bot.
Elon Musk dalam balasannya kepada pengguna X pada unggahan mengenai perubahan di situs X, ia menyampaikan bahwa pengenaan biaya kecil pada akun baru merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi serangan bot.
Dia bilang melalui akun X @elonmusk, dilansir Antara pada Selasa (16/4), “Sayangnya, sedikit biaya untuk akses menulis pengguna baru merupakan satu-satunya cara untuk mengekang serangan tanpa henti dari bot.”
Elon Musk kembali komentar, “Sistem keamanan seperti CAPTCHA kurang efektif untuk mengatasi serangan gencar bot, karena dapat dilewati dengan mudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang ada saat ini.”
Penjelasan dia bahwa biaya akses menulis unggahan hanya akan dikenakan pada pengguna baru. “Ini hanya untuk para pengguna baru. Mereka akan bisa menulis unggahan secara gratis setelah tiga bulan,” ujar Musk.
Hingga saat ini, Musk maupun X belum menjelaskan detail rencana penerapan kebijakan tersebut, termasuk nominal biaya yang harus dibayar oleh pengguna baru untuk membuat unggahan.
Menurut siaran Tech Crunch, X pada Oktober tahun lalu menetapkan biaya USD atau sekira Rp 16 ribu pada pengguna baru yang tidak terverifikasi di Selandia Baru dan Filipina. Pengguna baru yang mendaftar gratis di wilayah tersebut dapat melihat unggahan tetapi tidak bisa berinteraksi dengannya.
Pengguna baru harus membayar untuk bisa mengunggah konten, menyukai, mengunggah ulang, membalas, dan mengakses fitur lainnya. X juga berupaya membasmi akun spam sejak awal bulan lalu. Pengumuman lain X menyatakan bahwa tindakan tersebut mungkin akan berdampak pada jumlah pengikut pengguna.
The Indonesian | Antara