No Result
View All Result
The Indonesian
Sabtu, 10 Mei 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Indonesia Diprediksi Akan Sumbang 85 Persen Pasokan Nikel Dunia

Jumat, 15 Maret 2024
in straight news
Harga Nikel Terus Merosot, Berkah bagi Indonesia?

Ilustrasi nikel. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – Indonesia pada 2033 diprediksi akan menyumbang 85 persen dari produksi pasokan nikel dunia. Tahun lalu, negeri ini menyumbang 65 persen dari pasokan nikel dunia. Adanya peningkayan pasokan tersebut diprediksi oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI).

Sekjend APNI Meidy Katrin Lengkey berkata, “Angka ini naik 20 persen dibandingkan dengan posisi pada 2023. Tahun lalu Indonesia menhyumbang 65 persen dari total suplai global dunia. Kami optimistis walaupun harga komoditas naik turun,” kata dia, disitir dari Bloomberg Technoz, Jumat (15/3).

Dia menjelaskan, pemerintah Indonesia harus menerapkan kebijakan untuk menjaga keseimbangan permintaan dan pasokan. Terlebih, pasokan nikel berlebih (oversupply) bakal memengaruhi harga nikel dan bakal berimbas kepada nilai penerimaan negara. Per hari ini, harga nikel di London Metal Exchange (LME) mencapai USD 18.364 per ton atau turun 1,11 persen dari hari sebelumnya.

Meidy berkomentar, pihaknya optimistis soal prospek permintaan nikel Indonesia ke depannya. “Nikel Indonesia bakal dibutuhkan baik untuk baja nirkarat atau stainless steel, maupun baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).”

Dia menambahkan, saat ini ada kajian untuk pengembangan baterai EV dari nikel dengan harga lebih terjangkau, yakni nickel manganese alumunium (NMA). Harganya juga dinilai hampir sama dengan baterai lithium ferro-phosphate (LFP).

Sebelumnya, pemerintah berkeras tidak akan memaksa penambang nikel di dalam negeri untuk memangkas produksi, kendati suplai dari Indonesia terhadap komoditas mineral logam tersebut tengah membanjiri dunia dan menyebabkan harga rontok tahun lalu.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto bilang, pemerintah punya mekanisme sendiri untuk menjaga titik kesetimbangan atau ekuilibrium produksi nikel, tanpa harus memberlakukan kebijakan pemangkasan produksi.

“Saya kira pemerintah itu kan ada satu kontrolnya. Itu dari RKAB (rencana kerja dan anggaran biaya pertambangan). Jadi, dari suplai nikel ore-nya itu tidak bisa naik terus-terusan (karena produksinya harus sesuai RKAB),” kata dia, akhir Februari lalu.

The Indonesian | Bloomberg Technoz

heri heri

heri heri

Next Post
Necara Dagang Indonesia, dengan Cina Defisit Sama AS Surplus

Necara Dagang Indonesia, dengan Cina Defisit Sama AS Surplus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Di Tengah Kasus Korupsi, Manajemen PT Timah Komitmen Perbaiki Tata Kelola

Di Tengah Kasus Korupsi, Manajemen PT Timah Komitmen Perbaiki Tata Kelola

1 tahun ago
Menanti Gerakan ‘Si Banteng’, Menang Pemilu Tapi Menjadi Oposisi

Dulu Klaim Ada Ratusan Investor Asing, Kini Kembali Bilang 29 Perusahaan dari Singapura Tertarik Investasi di IKN

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024