No Result
View All Result
The Indonesian
Senin, 23 Juni 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Asyik Bisa Pelesiran Ramai-ramai, Akan Ganti Pertalite Jadi Bioetanol, Pertamina Siap Melancong ke Negeri Samba

Selasa, 30 April 2024
in straight news
Asyik Bisa Pelesiran Ramai-ramai, Akan Ganti Pertalite Jadi Bioetanol, Pertamina Siap Melancong ke Negeri Samba

Power & New Renewable Energy (NRE). | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – PT Pertamina (Persero) berencana akan mengganti bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dengan bioetanol.

Perseroan menugaskan Power & New Renewable Energy (NRE) Subholding untuk mengembangkan bioetanol tersebut.

NRE Subholding dioperasikan melalui PT Pertamina Power Indonesia. Subholding ini bertanggung jawab pada pelaksanaan sejumlah kegiatan, yang terdiri dari eksplorasi dan produksi sumber energi baru dan terbarukan (EBT) secara terintegrasi.

Bioetanol. | Foto: Indonesia Baik.

CEO PNRE John Anis di Jakarta, Selasa (29/4), bilang, “Proses pengembangan bioetanol, sebagai bahan bakar ramah lingkungan pengganti pertalite atau pertamax akan dilakukan mulai 2027.”

Dia lalu berkata, “Pengembangan tersebut akan melibatkan kerja sama dengan Brasil. Kami lihat dari bioetanol, produsen terbesar di Brasil. Jadi kami harus belajar. Kami sedang mencoba menjalin kerja sama.”

John Anis. | Foto: Istimewa.

Dalih John Anis, kerja sama perlu dilakukan karena pengembangan bioetanol memiliki sejumlah kendala, salah satunya ketersediaan bahan baku (feedstock).

Di satu sisi, pihaknya hingga kini masih belum bisa memastikan tingkat research octane number (RON) dari bioetanola Pertamax Green yang akan diproduksi dari sumber daya di Merauke, sebagai pengganti pertalite atau pertamax.

John Anis lalu komentar, “Pemerintah mengharapkan ada bauran dengan etanol. Etanol akan disuplai dari kami. Masih kami lihat apakah RON 95 atau 92 mana yang paling baik. Namun, yang jelas nanti akan dicampur, apakah 10 persen, 15 persen, atau 20persen? Masih kami diskusikan.”

Di satu sisi, imbuh John Anis, pihaknya telah bergabung di Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, sesuai dengan mandat Keputusan Presiden (Keppres) No. 15/2024.

Penjelasan dia, perseroan akan terlibat dengan konsorsium yang mengembangkan lahan tebu seluas dua juta hektare (ha) di Merauke. Namun, saat ini baru tahapan pembasan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo secara terpisah mengungkapkan bahwa pemerintah akan membuat perusahaan patungan (joint venture) antara Danareksa dan Perhutani.

Kartika Wirjoatmodjo. | Foto: Istimewa.

Keduanya akan berperan sebagai pengelola kawasan seluas dua juta ha di Merauke yang memiliki kebutuhan investasi sekitar USD 8 miliar atau sekira Rp 130 triliun.

Selain kedua perusahaan tersebut, PT Perkebunan Nusantara III juga bergabung untuk mendorong ekosistem tebu dan bioetanol.

The Indonesian

admin

admin

Next Post
Klaim Siap Investasi Hingga Rp 27,6 Triliun, Apakah Microsoft Hanya ‘Omon-Omon’ Lagi?

Klaim Siap Investasi Hingga Rp 27,6 Triliun, Apakah Microsoft Hanya 'Omon-Omon' Lagi?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Menteri Budi Arie: “Pegawai Kementerian Kominfo Mesti Internalisasikan Filosofi Sunan Kalijaga”

Menteri Budi Arie Sebut Kemajuan Teknologi Telah Menjadi Bagian Peradaban Manusia

1 tahun ago
Penjualan Bijih Nikel Diproyeksi Naik, Saham Antam Ditargetkan Melesat

Laba Bersih Antam Jeblok 85,67 Persen, Sudah Saatnya Ganti Direksi dan Komisaris

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024