theIndonesian – Iqbal Latanro, direktur utama PT Taspen (Persero) periode 2013-2020, hari ini (Selasa, 2/4) dijadwalkan dipanggil dan diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di Taspen.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (2/4), bilang, “Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Iqbal Latanro selaku direktur utama PT Taspen (Persero) Tahun 2013-2020.”
Ali Fikri juga komentar bahwa tim penyidik KPK hari ini juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Genta Wira Anjalu, ketua Tim Pengelola Investasi PT Insight Investments Management periode 2019, untuk diperiksa sebagai saksi dalam perkara yang sama.
Penegasan Ali Fikri, “KPK berharap kedua saksi tersebut bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan tim penyidik untuk memberikan keterangan yang diperlukan.”
Seperti diketahui, KPK pada Jumat (8/3) mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di Taspen untuk tahun anggaran 2019. Perkara dugaan korupsi tersebut juga diduga melibatkan beberapa perusahaan lain dan diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.
Ali Fikri sebelumnya pernah mengungkapkan, tim penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, sesuai dengan kebijakan lembaga antirasuah, siapa saja para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta uraian lengkap perkara akan disampaikan saat dilakukan penahanan terhadap para tersangka.
KPK juga memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap dua orang. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut siapa saja pihak yang dikenakan pemberlakuan cegah tersebut. Sebelumnya, tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di tujuh lokasi berbeda yang berada di wilayah DKI Jakarta terkait perkara tersebut.
Ada lima lokasi yang digeledah pada Kamis (7/3), meliputi dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan satu unit apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.
Sedangkan dua lokasi lainnya digeledah pada Jumat (8/3), yakni kantor pihak swasta yang berada di Office 8 Building SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), Jakarta Pusat.
KPK dalam penggeledahan tersebut menemukan bukti, di antaranya berupa dokumen-dokumen maupun catatan investasi keuangan, alat elektronik dan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing yang diduga nantinya dapat menerangkan dugaan perbuatan dari para tersangka.
Sekilas info, Iqbal Latanro merupakan kelahiran 5 Oktober 1958. Ia menyelesaikan sarjana ekonomi di Universitas Hasanuddin Makasar pada 1983 dan selanjutnya meraih gelar MSi dari Universitas Hasanuddin Makasar pada 1998.
Iqbal diangkat menjadi dirut Taspen sejak 1 Mei 2013,. Sebelumnya ia menjabat sebagai dirut Bank BTN sejak Desember 2007, setelah sebelumnya menjabat direktur sejak 17 Maret 2005.
The Indonesian