theIndonesian – Siapa tak kenal nama PT Aneka Tambang Tbk alias Antam? Perseroan adalah BUMN penghasil emas terbesar di Tanah Air. Kini, Antam dipimpin sosok bernama Nicolas D Kanter. Ia diangkat sebagai direktur utama (dirut) pada 23 Desember 2021.
Ia adalah peraih gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Kanter lalu melanjutkan pendidikan Magister Administrasi Bisnis (Bisnis Internasional) di University of Southern California, Amerika Serikat.
Berdasarkan catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip TheIndonesian.id dari situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga 27 Maret 2022, Nico Kanter memiliki total kekayaan lebih dari Rp 86,83 miliar.
Rincian kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan lebih dari Rp 32,45 miliar, alat transportasi Rp 470 juta, harta bergerak lainnya lebih dari Rp 1 miliar, surat berharga sekitar Rp 126,24 juta, kas dan setara kas Rp 36,37 miliar, dan harta lainnya Rp 16,69 miliar. Kanter juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 303,31 juta.
Di satu sisi, berdasarkan sejumlah literasi yang dihimpun, Kanter memulai kariernya di BP atau British Petroleum Indonesia pada 1984 sebagai pengacara perusahaan. Selanjutnya, pada 1996, Kanter dipromosikan sebagai manajer Human Resources. Ia lalu sempat mengisi sejumlah posisi di berbagai departemen di BP Indonesia, mulai dari Departemen Purchasing, Finance, Control & Planning, dan Marketing & Commercial.
Karier Kanter di BP terus melesat. Pada 1999, ia didapuk sebagai wakil presiden Public & Government Affairs di BP/Arco Indonesia. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2001, dia sukses duduk sebagai wakil presiden senior Sumber Daya Manusia dan Dukungan Umum di Vico Indonesia.
Selanjutnya, Kanter bertugas di BP Asia Pacific and Middle East (Hong Kong) sebagai Executive Assistant for the Group Vice President Upstream. Sepulangnya ke Tanah Air pada 2003, Kanter kemudian diangkat sebagai wakil presiden senior untuk Public and Government Affairs.
Kanter kemudian kembali memperoleh promosi sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations. Pada 2005, Kanter duduk sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations di BP Indonesia.
Tiga tahun kemudian, Kanter manjabat sebagai Head of Country BP Indonesia, yang membawahi seluruh bisnis BP di Indonesia dan memastikan pengintegrasian BP di Indonesia. Kariernya terus melesat.
Selanjutnya Kanter bermigrasi sebagai presiden direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk selama sembilan tahun, sebelum akhirnya menjadi komisaris Independen di perusahaan tersebut hingga 2021. Pada 2021, ia diangkat sebagai dirut Antam. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Dana Amin.
The Indonesian