theIndonesian – Pemerintah melalui Kementerian Invesatasi/BKPM kembali mengklaim bahwa ada lima investor asing asal Cina, Singapura, Australia, dan Rusia yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu dikatakan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa (24/9). Kata dia, para investor itu akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Rabu (25/9).
Rosan bilang, “Kalau yang Sembcorp (perusahaan Singapura) kurang lebih USD 65 juta. Kalau yang lain lain itu sekitar USD 100 juta, keseluruhan jadi USD165 juta.”
Jika dirupiahkan, para investor itu akan menggelontorkan dana hingga Rp 2,51 triliun, dengan asumsi kurs satu dolar AS sekitar Rp 15.190.
Rosan juga katakan, “Perusahaan Rusia akan groundbreaking pada hari esok, begitu juga dengan perusahaan asal Australia yang bergerak di sektor pendidikan akan memulai pembangunan pertamanya.”
Dia menambahkan, “Perusahaan asal Cina yang direncanakan akan membangun pusat perbelanjaan atau mall di IKN, akan memulai pembangunan pertamanya esok hari.”
Berdasarkan penjelasan Rosan, Sembcorp telah melaksanakan konstruksi pembangunannya terlebih dahulu dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 megawatt (MW).
Selain Sembcorp, imbuh dia, ada satu perusahaan asal Singapura, Raffles Education, yang akan membangun sentra edukasi atau pendidikan.
Kata dia, “Pemerintah dan Raffless Education telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU atas rencana pembangunan Raffless Education Centre.”
The Indonesian