theIndonesian – Harga beras di era Joko Widodo (Jokowi) berkuasa menjadi presiden terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bahkan, kenaikan harga beras kali ini menjadi rekor tertinggi sebelum dia duduk sebagai presiden di republik ini.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti pada Senin (1/4) bilang, “Inflasi beras sebesar 20,07 persen yoy adalah yang tertinggi sejak Februari 2011. Waktu itu sempat ada inflasi beras 23,34 persen yoy.”
Amalia jelaskan, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani pada Maret ada di level Rp 6.736 per kilogram (kg), turun 7,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Namun, lanjut dia, dibandingkan Maret 2023 (year-on-year/yoy) harga GKP masih melonjak 27,71 persen. Sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) pada Maret ada di harga Rp 8.121 per kg, turun 5,47 persen mtm tetapi meroket 34,22 persen yoy.
Amalia juga komentar, di penggilingan, rata-rata harga beras adalah Rp 14.150 per kg, turun 0,87 persen mtm, tapi masih naik 25,21 persen yoy. Kemudian, di tingkat grosir, rerata harga beras ada di level Rp 14.528 per kg, naik 0,9 persen mtm dan 20,64 persen yoy.
Dia juga berkata, “Pada tingkat eceran atau konsumen, rata-rata harga beras adalah Rp 15.517 per kg. Bertambah 2,06 persen mtm dan 20,07 persen yoy. Harga beras yang dilaporkan BPS adalah rata-rata seluruh kualitas.”
Bantuan Beras
Terpisah, seribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lebak, Banten menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 menerima beras sebanyak 10 kg per kepala keluarga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dilansir Antara, Senin (1/4), Nurhayati (30), warga Jaura Rangkasbitung Kabupaten Lebak bilang, “Kami merasa senang dan lega menerima beras 10 kilogram dan cukup untuk Lebaran.”
Begitu pula Suminah (55), warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, dia komentar, “Saya antre di kantor desa setempat untuk mengambil beras 10 kg dari Bapanas untuk KPM. Hari ini persediaan pangan kami relatif aman dan cukup dari bantuan pemerintah untuk Lebaran.”
Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana mengatakan, saat ini jumlah KPM sebanyak 171.127 kepala keluarga dan mereka mendapatkan bantuan beras masing-masing 10 kg per kepala keluarga.
The Indonesian