theIndonesian – Harga gula konsumsi di pedagang eceran tingkat nasional pada hari ini, Rabu (17/1), tercatat mencapai Rp17.200/kg berdasarkan pantauan pada Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.44 WIB. Harga itu mengalami penurunan harian sebesar Rp50 dibanding hari sebelumnya.
Namun, bila dilihat berdasarkan provinsi, harga gula di pedagang eceran masih cukup tinggi. Bahkan, harga gula di Provinsi Maluku tembus Rp20.000/kg. Harga gula pada beberapa provinsi di Kawasan Indonesia Timur lainnya juga berada pada kisaran Rp16.000/kg hingga Rp20.000/kg. Serupa, harga gula di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah juga tembus Rp18.000/kg.
Berdasarkan data Bapanas, terdapat 15 komoditas pangan yang mengalami kenaikan dan 4 yang mengalami penurunan harga pada hari ini. Beras premium naik Rp250 menjadi Rp15.290/kg; kedelai biji kering (impor) naik Rp230 menjadi Rp13.670/kg; bawang merah naik Rp1.670 menjadi Rp38.530/kg; bawang putih bonggol naik Rp2.080 menjadi Rp40.630/kg; cabai merah keriting naik Rp2.190 menjadi Rp51.400/kg; dan cabai rawit merah naik Rp2.630 menjadi Rp55.290/kg.
Daging ayam ras naik Rp2.790 menjadi Rp38.380/kg; telur ayam ras naik Rp1.590/kg menjadi Rp29.440/kg; minyak goreng kemasan sederhana naik Rp100 menjadi Rp17.390/liter; tepung terigu (curah) naik Rp460 menjadi Rp11.110/kg; minyak goreng curah naik Rp250 menjadi Rp15.000/liter; jagung tk peternak naik Rp210 menjadi Rp7.880/kg; ikan kembung naik Rp750 menjadi Rp38.020/kg; garam halus beryodium naik Rp190 menjadi Rp11.800/kg; dan tepung terigu kemasan (non-curah) naik Rp280 menjadi Rp13.750/kg.
Sementara, empat komoditas lainnya yang mengalami penurunan selain gula konsumsi adalah beras medium turun Rp10 menjadi Rp13.250/kg; daging sapi murni turun Rp2.050 menjadi Rp132.100/kg; ikan tongkol turun Rp830 menjadi Rp31.640/kg; dan ikan bandeng turun Rp4.780 menjadi Rp28.950/kg. (tim)
