theIndonesian – PT PGN Tbk meluncurkan layanan pemanfaatan liquefied natural gas (LNG) alias gas alam cair domestik untuk memenuhi kebutuhan industri di Tanah Air yang terus meningkat.
Hal itu dikatakan Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini di Jakarta, Rabu (22/5). Kata dia, “PGN memasuki era baru dalam layanan komoditas LNG untuk keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik.”
Ratih kembali bilang, “Layanan beyond pipeline ini akan memperkuat integrasi infrastruktur sebagai modal untuk melayani seluruh sektor pelanggan termasuk industri.”
Penjelasan Ratih, pihaknya mendapatkan tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG mulai Mei 2024. Adanya permintaan pasar LNG yang cukup baik, lanjut dia, menjadi bukti bahwa penyerapan industri pada tahap awal sebesar 15 BBTUD dan akan terus meningkat sesuai kebutuhan yang ada.
Komentar dia, “Pasokan gas hasil regasifikasi ini didistribusikan PGN kepada pelanggan eksisting maupun baru.”
Ratih menekankan bahwa perseroan berharap bisa selalu mendukung pertumbuhan industri dan ritel, terutama industri yang memerlukan kebutuhan gas cukup besar.
Ratih berkata, “Komitmen PGN adalah tetap membantu pemenuhan kebutuhan energi sektor industri, sehingga industri diharapkan bisa terus tumbuh untuk memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.”
Dia berharap masuknya PGN di era LNG dapat menjadi salah satu solusi yang paling layak untuk melayani kebutuhan pasar domestik ke depan.
Sekedar informasi, sejak lama gas hasil regasifikasi LNG FSRU Lampung telah disalurkan untuk sektor kelistrikan.
Data menunjukkan, volume penyaluran LNG FSRU Lampung pada periode Januari-April 2024 mencapai 70.075 m3 pada 13 Februari 2024, 134.006 m3 pada 12 Maret 2024, dan 133.990 m3 pada 18 April 2024.
Pada 2023, rata-rata penyaluran LNG FSRU Lampung sebesar 54,07 BBTUD dan sepanjang Januari-April 2024 naik menjadi 56,03 BBTUD.
The Indonesian