No Result
View All Result
The Indonesian
Selasa, 3 Juni 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Waketum Gerindra Bilang Kabinet Sekarang Sering Muncul Kritik, Jokowi Sebut Prabowo Tidak Diskusi soal Rencana Kabinet Baru

Selasa, 7 Mei 2024
in straight news
Waketum Gerindra Bilang Kabinet Sekarang Sering Muncul Kritik, Jokowi Sebut Prabowo Tidak Diskusi soal Rencana Kabinet Baru

Prabowo Subianto dan Joko Widodo. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – Prabowo Subianto, presiden terpilih dalam Pilpres 2024 lalu, dikabarkan akan membentuk 40 kementerian dalam kabinet barunya pada Oktober nanti.

Jumlah tersebut bertambah enam kementerian dibanding kabinet Joko Widodo (Jokowi) yang hanya 34 kementerian.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Senin (6/5), mengatakan bahwa melibatkan banyak orang tidak masalah, justru semakin banyak semakin bagus.

Dia bilang, “Jumlah kementerian bukan berarti hanya untuk bagi-bagi jatah ke partai politik. Masukan dari masyarakat akan tetap menjadi pertimbangan.”

Habiburokhman. | Foto: Istimewa.

Habiburokhman juga bercerita bahwa di DPR sering muncul kritik bahwa banyak kementerian-kementerian di kabinet Jokowi yang seakan dipaksakan untuk bergabung menjadi satu.

Kondisi ini, lanjut dia satu kementerian bisa mengurusi dua permasalahan yang sangat berbeda. Komentar Habiburokhman, “Saya lima tahun di DPR, banyak juga masukan soal kementerian-kementerian yang seolah-olah dipaksa untuk match (disatukan).”

Dia lalu mencontohkan di Kementerian Hukum dan HAM ada Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum dan Ditjen Pemasyarakatan. Padahal, kedua ditjen itu memiliki urusan yang tidak ada hubungannya.

Lalu ada pula Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurut dia, lingkungan hidup dan kehutanan harus diurus pejabat khusus masing-masing karena di DPR juga ditangani oleh komisi yang berbeda.

Terpisah, Jokowi enggan berkomentar soal rencana Prabowo untuk menambah jumlah kabinet usai dilantik menjadi presiden periode 2024-2029 nanti.

Jokowi juga enggan komentar soal keputusannya hanya membentuk 34 kementerian pada Kabinet Indonesia Maju yang perlu evaluasi.

Kata Jokowi, dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa (7/5), “Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih,” kata

Jokowi juga mengaku tidak pernah mengetahui rencana detail pembentukan kabinet yang akan disusun oleh Prabowo. Jokowi pun memastikan dirinya tidak memberikan masukkan kepada Prabowo untuk menambah atau pun mengurangi nomenklatur kementerian.

The Indonesian

heri heri

heri heri

Next Post
Sebut Jangan Bawa Orang ‘Toxic’ di Kabinet Prabowo, Luhut Dapat Dukungan Jokowi

Sebut Jangan Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet Prabowo, Luhut Dapat Dukungan Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Di Kasus Corpus Christi, Hakim Mesti Hadirkan Nicke Widyawati dan Dwi Soetjipto di Sidang Karen Agustiawan

Di Kasus Corpus Christi, Hakim Mesti Hadirkan Nicke Widyawati dan Dwi Soetjipto di Sidang Karen Agustiawan

1 tahun ago
Siapkan Belanja Modal USD 600 Juta, Kinerja Adaro Tahun Ini Diprediksi Solid

Siapkan Belanja Modal USD 600 Juta, Kinerja Adaro Tahun Ini Diprediksi Solid

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024