theIndonesian – Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) resmi dibubarkan pada Senin (29/4).
Pembubaran dilakukan di rumah Anies Baswedan yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sidang perkara sengketa Pilpres 2024 belum lama ini.
Acara pembubaran dihadiri oleh Anies Baswedan selaku tuan rumah dan juga Muhaimin Iskanda. Hadir pula sejumlah tokoh Timnas AMIN, sebut saja Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong, dan sejumlah juru bicara Timnas AMIN.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga tampak hadir di acara tersebut. Uniknya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak hadir, hanya diwakilkan oleh Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Semula, Timnas AMIN sempat mengumumkan bakal melakukan pembubaran pada Jumat (26/4). Namun, karena sejumlah anggotanya berhalangan untuk hadir pada tanggal tersebut, pembubaran diundur.
Sebelumnya, dua partai politik di Koalisi Perubahan pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni PKB dan NasDem, sudah menyatakan sikap untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernyataan sikap itu sudah disampaikan dalam pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Prabowo Subianto di kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Keesokan harinya, giliran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang bertemu dengan Prabowo di Kartanegara VI, Jakarta Selatan untuk menyatakan kerja sama dengan koalisi pemerintah.
Kini, PKS menjadi satu-satunya partai pendukung Anies-Muhaimin yang masih belum menyatakan sikap apakah akan bergabung mendukung pemerintahan baru atau menjadi oposisi.
The Indonesian