theIndonesian – PT Freeport Indonesia (PTFI) tahun lalu telah menyetorkan bagian daerah atas keuntungan bersih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, kabupaten penghasil, dan kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah sebesar Rp 3,35 triliun.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, dilansir Antara, Rabu (17/4), bilang, “Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan realisasi komitmen perusahaan dalam mendorong peningkatan ekonomi pemerintah daerah.”
Dia kembali komentar, “Rinciannya, untuk Pemprov Papua Tengah sekitar Rp 839 miliar dan Pemkab Mimika sekitar Rp 1,4 triliun. Sementara untuk kabupaten lain di provinsi Papua Tengah, yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing mendapatkan sekitar Rp 160 miliar.”
Wenas menambahkan, pada pada 2023, PTFI berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas. Sementara terkait kinerja, perseroan mencetak laba bersih senilai USD 3,16 miliar atau setara Rp 48,79 triliun (asumsi Rp 15.439 per dolar AS).
Secara keseluruhan, penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari Rp 40 triliun pada 2023, termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp 9 triliun.
Wenas pun berkata, “PTFI juga terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui berbagai program investasi sosial. Pada 2023, nilai investasi sosial PTFI mencapai hampir Rp 2 triliun dan akan terus bertambah sekitar USD 100 juta atau Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.”
The Indonesian | Antara