No Result
View All Result
The Indonesian
Minggu, 1 Juni 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Sejak Akhir Tahun Lalu, Cadangan Devisa Berkurang Hingga Rp 90 Triliun

Jumat, 5 April 2024
in straight news
Sejak Akhir Tahun Lalu, Cadangan Devisa Berkurang Hingga Rp 90 Triliun

Ilustrasi cadangan devisa. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – Cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret ini berkurang USD 3,65 miliar atau setara Rp 54,75 triliiun (kurs dolar Rp 15.000, sesuai APBN 2024, red). Penurunan bulanan ini menjadi yang terbesar sejak Mei 2023. Sementara, posisi cadangan devisi saat ini ada di level USD 140,4 miliar.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, jika menghitung sejak posisi akhir tahun lalu, maka tiga bulan pertama 2024 ini nilai cadangan devisa Indonesia sudah terkuras hampir USD 6 miliar atau setara Rp 90 triliun. Sekedar info, akhir tahun lalu, nilai cadangan devisa masih sebesar USD 146,38 miliar.

Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang dipublikasikan Jumat (5/4) pagi, menerangkan, penurunan cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Pengaruh lainnya adalah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi, dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Di satu sisi, posisi cadangan devisa pada Maret ini masih setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Sementara itu, rupiah terpuruk mendekati Rp 16 ribu per dolar AS, mencatatkan penurunan nilai melampaui tiga persen sejak awal tahun akibat tekanan sentimen global ditambah berbagai sentimen domestik, terutama kekhawatiran asing terhadap pengelolaan fiskal pemerintahan baru nanti yang telah memicu arus jual investor asing di pasar surat utang.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu pemerintah dan DPR telah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro pada APBN 2024, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, inflasi yang terkendali sebesar 2,8 persen, nilai tukar rupiah sebesar Rp 15 ribu dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 6,7 persen, harga minyak dunia (ICP) sebesar USD 82 per barel, lifting minyak sebesar 635 ribu barel per hari, serta lifting gas sebesar 1,033 juta barel setara minyak per hari.

Kemudian, pendapatan negara 2024 diestimasi sebesar Rp 2.802,3 triliun, dengan sumber terbesar dari dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.309,9 triliun, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 492 triliun.

Belanja negara dalam APBN 2024 direncanakan sebesar Rp 3.325,1 triliun, dengan alokasi terbesar untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.467,5 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun.

Lalu, defisit APBN 2024 telah disepakati oleh DPR sebesar 2,29 persen dari PDB atau secara nominal Rp 522,8 triliun. Selain itu, pembiayaan investasi pada 2024 akan mencapai target sebesar Rp 176,2 triliun dengan pendekatan yang selektif dan intensif.

The Indonesian

admin

admin

Next Post
Januari-April 2024, OJK Catat Sudah Ada Sembilan Bank Dinyatakan Bangkrut dan Dicabut Izinnya

Januari-April 2024, OJK Catat Sudah Ada Sembilan Bank Dinyatakan Bangkrut dan Dicabut Izinnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Kondisi Ekonomi Jeblok, Sebanyak 7,86 Juta Orang Berstatus Pengangguran, Lulusan S2 Pun Susah Dapat Kerja

7.2 Million Indonesians Are Still Unemployed

1 tahun ago
Rumah Mewah Benny Tjokro Rp 32,8 M di Selandia Baru di Rampas Kejagung

Rumah Mewah Benny Tjokro Rp 32,8 M di Selandia Baru di Rampas Kejagung

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024