theIndonesian – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sepanjang 2023 sukses meraih laba bersih hingga Rp 3,08 triliun. Kesuksesan tersebut tercapai seiring upaya perseroan melakukan pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk komoditas utama, seperti nikel, emas dan bauksit.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie, dalam pernyataan resminya, Minggu (31/3), komentar, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama tersebut mendukung capaian kinerja Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 2023 yang mencapai Rp 6,55 triliun.
Dia pun bilang, “Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor full year 2023 sebesar Rp 6,31 triliun dan capaian laba usaha full year 2023 Rp 2,62 triliun. melalui laba bersih sebesar Rp 3,08 triliun itu maka laba bersih per saham Antam mencapai Rp 128,07.”
Faisal berkata bahwa perusahaan juga mampu memperkuat struktur keuangan. Ini tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian Antam sebesar Rp 31,17 triliun atau tumbuh 31 persen dibandingkan nilai ekuitas buku pada 2022 yang mencapai Rp 23,71 triliun.
Penjelasan Faisal, pada 2023, perusahaan mampu menurunkan tingkat pinjaman berbunga atau interest bearing debt yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi senilai Rp 2,5 triliun atau turun 17 persen (Rp 501 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp 3 triliun.
Menurut Faisal, capaian penurunan tingkat pinjaman berbunga konsolidasian Antam tahun 2023 didukung oleh strategi optimalisasi idle-cash dan upaya penurunan bunga pinjaman. Dia ungkapkan, “Sepanjang 2023, Antam menorehkan total aset Rp 42,85 triliun atau tumbuh 27 persen dari Rp 33,64 triliun pada 2022. Posisi arus kas bersih kami dari aktivitas operasi mencapai Rp 4,36 triliun pada tahun lalu.”
Klaim Faisal, capaian tersebut memperkokoh keuangan Antam, di mana perusahaan yang menjadi bagian dari MIND ID sukses mencatatkan saldo kas dan setara kas pada akhir 2023 sebesar Rp 9,21 triliun. Nilai ini naik 106 persen dibanding 2022 yang hanya Rp 4,48 triliun.
Di satu sisi, Antam juga mencatatkan nilai penjualan bersih sebsar Rp 41,05 triliun, dengan kontribusi berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp 35,37 triliun atau setara 86% dari total penjualan bersih Antam pada 2023.
Smas Antam menjadi kontributor terbesar penjualan perusahaan, yakni sekitar 64 persen terhadap total penjualan Antam, dengan nilai Rp 26,12 triliun. Sementara itu, total produsksi emas Antam sepanjang 2023 mencapai 26,13 ton.
The Indonesian