No Result
View All Result
The Indonesian
Minggu, 1 Juni 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Cina Lagi, Tsingshan Bakal Bangun Pabrik Baterai EV di Indonesia

Rabu, 27 Maret 2024
in straight news
Cina Lagi, Tsingshan Bakal Bangun Pabrik Baterai EV di Indonesia

Presiden Cina Xi Jinping. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – Salah satu produsen nikel terbesar di dunia yang berasal dari Cina, Tsingshan Holding Group Co, dikabarkan berniat membangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Pembangunan pabrik baterai tersebut menjadi satu rangkai Negeri Tirai Bambu tersebut untuk terus berekspansi di wilayah negara-negara di kawasan Asia Tenggara, terutama soal peralihan dari produksi komoditas ke pengolahan dan manufaktur yang lebih menguntungkan.

Tsingshan. | Foto: Istimewa.

Rencananya, pabrik baterai itu akan dibangun di samping lokasi operasional Tsingshan yang sudah ada di Weda Bay, Halmahera Utara, Maluku Utara. Ada pun yang akan membangun pabrik itu adalah unit baterai dari Tsingshan yang bernama REPT BATTERO Energy Co. Diharapkan pabrik itu bisa beroperasi secepatnya pada tahun depan.

Tujuan pemilihan lokasi di Indonesia, konon untuk menepis kekhawatiran akan adanya gesekan perdagangan yang mengancam akan mengganggu ekspor dari Cina. Tujuan lain, mendahului para pesaing yang merencanakan kapasitas baru di tempat lain di dunia.

Jason Hong, manajer umum REPT di Amerika Serikat, dikutip dari Bloomberg dan dilansir kembali Bloomberg Technoz, Rabu (27/3), pernah bilang, “Kami ingin mendahului mereka dengan pabrik di Indonesia.”

Dia kembali berkata, “Banyak produsen baterai yang membangun pabrik dan meningkatkan kapasitasnya di Eropa dan Amerika Utara, tetapi kami memperkirakan kapasitas mereka baru akan beroperasi sekitar 2026 atau setelahnya.”

REPT BATTERO. | Foto: Istimewa.

Sekedar info, saat ini Cina menjadi salah satu investor utama Indonesia. Negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu tahun lalu telah menghabiskan lebih dari USD 7 miliar untuk investasi di Indonesia. Sebagian besar dana investasi tersebut digunakan untuk membangun fasilitas pengolahan untuk cadangan bahan baku yang sangat melimpah di negara ini.

Publik pun mahfum. Rezim pemerintahan Jokowi sangat berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik. Kita juga tahu bahwa Cina saat ini menjadi pemimpin dalam penjualan EV tersebut. Indonesia diketahui sangat bergantung kepada nikel, bahan yang sangat penting untuk produksi baterai kendaraan listrik.

Sekilas cerita, REPT telah berkembang menjadi produsen mobil termasuk Stellantis NV, Li Auto Inc, dan SAIC Motor Corp. Perusahaan ini menduduki peringkat nomor sembilan di Cina dalam hal pemasangan baterai EV dalam dua bulan pertama 2024, naik dari peringkat nomor 11 tahun lalu.

Namun, pembangunan kendaraan listrik di Indonesia bukan tanpa risiko. Salah satunya adalah bahwa saat ini pasokan listrik di Indonesia masih sangat bergantung pada batu bara, bahan bakar fosil yang paling kotor, yang dapat menimbulkan masalah lingkungan di antara para pembeli dan investor. Ledakan mematikan di pabrik nikel Tsingshan pada Januari juga telah mengejutkan beberapa pelanggan REPT.

The Indonesian | Bloomberg | Bloomberg Technoz

admin

admin

Next Post
Bos PT Timah Senang Kasus Korupsi Tata Niaga dan IUP Dibongkar Penegak Hukum

Bos PT Timah Senang Kasus Korupsi Tata Niaga dan IUP Dibongkar Penegak Hukum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Harum Energy Akuisisi Perusahaan Nikel di Weda Bay Senilai Rp 3,28 Triliun

Harum Energy Akuisisi Perusahaan Nikel di Weda Bay Senilai Rp 3,28 Triliun

1 tahun ago
Luar Biasa, Negara Tetapkan Ribuan Tambang Jadi Wilayah Pertambangan Rakyat

Luar Biasa, Negara Tetapkan Ribuan Tambang Jadi Wilayah Pertambangan Rakyat

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024