theIndonesian – Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (20/3/) malam oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah ditetapkan sebagai pemenang dalam kontestasi Pilpres 2024.
KPU mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 satu putaran dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58 persen dari total keseluruhan suara sah nasional sebanyak 164.227.475.
Ucapan selamat pun diberikan oleh pasangan tersebut, terutama dari para politisi, di tengah adanya juga gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi. Uniknya, dari berbagai ucapan selamat tersebut, ada lembaga negara yang konon bersikap independen tapi juga langsung memberikan ucapan selamat tidak lama berselang.
Ya, lembaga itu bernama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, lembaga anti rasuah tersebut meyakini bahwa kemenangan Prabowo-Gibran akan membawa kemajuan bagi Indonesia.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (21/3), bilang, “KPK meyakini kepemimpinan baru Republik Indonesia di periode mendatang akan membawa Indonesia melangkah maju lebih baik.”
Bahkan, Ali juga berkomentar, KPK siap bekerja sama sekaligus mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran yang berkaitan dengan pemberantasan (korupsi) di Indonesia. “KPK sebagai lembaga penegak hukum yang independen dan mengemban upaya pemberantasan korupsi akan mendukung program-program yang akan dijalankan pemerintah, khususnya dalam penegakan hukum dan penguatan pemberantasan korupsi,” kata Ali.
Namun, Ali juga mengingatkan pasangan Prabowo-Gibran soal komitmen dalam pemberantasan korupsi, yang sebelumnya dilontarkan pasangan Prabowo-Gibran saat forum Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, pada 17 Januari 2024.
Komentar Ali, “Penguatan reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, memperkuat KPK, dan komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan KPK sesuai standar tinggi. Ini menjadi bagian dari fokus utama visi, misi dan strategi pemerintah mendatang dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.”
Ketika lembaga negara lainnya belum mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran, cukup unik juga ketika KPK menjadi bagian dari lembaga negara yang mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran. Pertanyaannya kemudian, ucapan tersebut memang hanya sebatas ucapan saja atau ada makna tersembunyi lainnya? Biar publik yang menilainya kelak.
The Indonesian