No Result
View All Result
The Indonesian
Minggu, 22 Juni 2025
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Story
  • People
  • Opinion
  • Indeks
No Result
View All Result
The Indonesian
No Result
View All Result
Home straight news

Ratusan Ribu Rumah Tangga di Tanah Air Belum Teraliri Listrik

Kamis, 22 Februari 2024
in straight news
Ratusan Ribu Rumah Tangga di Tanah Air Belum Teraliri Listrik

Jaringan listrik. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
Share on Whatsapp

theIndonesian – Kementerian ESDM mencatat hingga akhir 2023 masih ada sekitar 185.662 rumah tangga yang belum teraliri listrik. Data itu diungkapkan Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Havidh Nazif.

“Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Itu tersebar di 140 desa yang belum teraliri listrik. Desa-desa tersebut terkonsentrasi di Pulau Papua, kecuali bagian Papua Barat,” kata Havidh dalam keterangannya, Kamis (22/2).

Havidh komentar, pemerintah terus berusaha mencapai target 100% rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik. Pemerintah juga telah menghitung sumber daya yang dibutuhkan dari sisi jaringan, pembangkit, dan biaya untuk investasi guna melistriki desa-desa tersebut.

“Pemenuhan rasio elektrifikasi membutuhkan biaya Rp 22,08 triliun hingga 2025. Ini dengan alokasi pembiayaan sebesar 75,66% untuk perluasan jaringan, karena aksesibilitas dan jarak antara sumber energi dengan beban cukup jauh,” jelas dia.

Dia menambahkan, desa yang belum teraliri listrik tersebut ada juga yang lokasi sangat sulit untuk dijangkau. Karena kondisi tersebut maka dianggarkan Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) dan Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) pada beberapa titik tersebut, khususnya di wilayah Papua.

Penjelasan Havidh, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas elektrifikasi di Tanah Air. Dia mencontohkan, pada 2023, realisasi konsumsi listrik per kapita sebesar 1.337 kWh per kapita, mampu memenuhi target yang direncanakan.

“Selaras dengan target Net Zero Emission pada 2060, diproyeksikan pertumbuhan demand (moderat) sebesar 4.500 kWh per kapita. Ini terdiri dari 88% EBT (energi baru terbarukan), sementara 12%-nya energi fosil dan CCS (carbon capture and storage),” jelas dia.

Dia berkata, tren penjualan dan jumlah pelanggan tenaga listrik di Indonesia terus mengalami pergerakan yang positif. Data penjualan listrik menunjukkan peningkatan penjualan menjadi 285,23 TWh pada 2023, dari sebesar 270,82 TWh pada 2022 atau meningkat 5,32%.

(TheIndonesian)

admin

admin

Next Post
Bakrie dan Salim Kongsian di Bisnis Kendaraan Listrik

Bakrie dan Salim Kongsian di Bisnis Kendaraan Listrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Saat Penguasa Pongah Mengubah ‘Rechtsstaats’ Menjadi ‘Machtsstaat’

Saat Penguasa Pongah Mengubah ‘Rechtsstaats’ Menjadi ‘Machtsstaat’

1 tahun ago
Siap Geser Airlangga, Gibran Rakabuming Berpeluang Jadi Ketum Partai Golkar?

Siap Geser Airlangga, Gibran Rakabuming Berpeluang Jadi Ketum Partai Golkar?

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us


    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Iklan

    © 2024

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Story
    • People
    • Opinion
    • Indeks

    © 2024