theIndonesian – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengajak anak-anak di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi anggota polisi.
“Ayo, bapak/ibu siapa yang mau anaknya jadi anggota polisi. Tahun ini kami kembali membuka penerimaan anggota Polri,” kata Komjen Agus di depan warga Pulau Penyengat dalam kegiatan Jumat Curhat di depan balai adat setempat, Jumat (2/2).
Wakapolri menyampaikan bahwa kepolisian sangat proaktif melakukan sosialisasi terkait perekrutan calon anggota Polri tahun 2024. Ia mengimbau anak-anak di Pulau Penyengat melapor kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah dan jajaran jika berminat mendaftarkan diri menjadi anggota polisi.
“Silakan melapor ke Kapolda, nanti saya minta dilatih dulu, kalau memenuhi syarat pasti kita bantu,” ujar Wakapolri yang disambut dengan tepuk tangan warga Pulau Penyengat.
Apalagi, kata Agus, Kapolda Kepri saat ini merupakan seorang inspektur jenderal atau anak Melayu asli Tanjungpinang. Ia berharap pencapaian Kapolda Kepri itu memacu semangat anak-anak muda di Tanjungpinang, khususnya warga Pulau Penyengat untuk berkarir di lembaga kepolisian. “Pendaftaran anggota Polri gratis, tanpa biaya,” ujar Wakapolri.
Mantan Kabareskrim itu pun sangat mengapresiasi pengembangan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata andalan Tanjungpinang untuk menarik kedatangan wisatawan dalam maupun luar negeri.
Ia juga mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Penyengat sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Apalagi asal muasal bahasa Indonesia itu dari bahasa Melayu di Pulau Penyengat ini, sehingga layak kalau pulau ini dapat perhatian penuh dari pemerintah daerah bahkan pusat,” ucap Wakapolri.
Dalam kunjungannya ke Pulau Penyengat, Wakapolri juga berkesempatan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Penyengat dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam raja-raja hingga menikmati kuliner khas Penyengat, seperti nasi minyak dan air dohot. Wakapolri turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga sekitar dan uang tunai Rp100 juta untuk perbaikan fasilitas warga Pulau Penyengat. (ant)